Gratis Ongkir ke Seluruh Indonesia

Bantu Anak Menemukan Potensi Bakatnya

May 22, 2019

Orang tua perlu mempertimbangkan cara terbaik untuk menemukan potensi bakat terpendam pada anak-anak. Ketika si kecil bisa melakukan suatu kegiatan dengan baik, seperti menggambar, memainkan alat musik, mengemudikan sepeda dengan kencang, dan sangat menyukainya. Dia mungkin sedang menunjukkan bakat yang bermanfaat bagi masa depannya. Orang tua bisa saja tidak menyadari kalau seorang pelukis terkenal yang hebat seperti Basuki Abdullah atau calon pembalap pengganti Valentino Rossi akan lahir dari rumah Anda.

Namun, Orang tua malah melarang apa yang anak-anak senangi, karena menilai tidak sesuai dengan harapan. Alih-alih menciptakan lingkungan yang mendukung untuk menggali bakat, orang tua justru menjadi tembok penghalang. Ada saja larangan yang dicetuskan oleh orang tua tanpa bertanya dulu apa sebenarnya yang sedang disukai oleh anak-anaknya.

Nella (38 tahun) sering melarang hobi anaknya Fuadi (4,5 tahun) bermain komputer terlalu lama. Sementara, dia tidak pernah mengecek apa sebenarnya yang dilakukan anaknya. Alasannya, anaknya tidak kenal waktu ketika berhadapan dengan layar komputer. Sampai-sampai lupa mengerjakan tugas sekolahnya. Syukurnya setelah beberapa waktu, dia baru menyadari anaknya ternyata sedang menggambar dengan menggunakan media komputer. Dia tidak menyangka dan malah bertanya kenapa anaknya tidak pernah bercerita kepada orang tuanya.  Faktanya, orang tua tidak menyadari apa yang dilakukan anaknya dan terus membuat larangan.

Sebuah penelitian yang dilakukan Kenneth Kiewra, seorang Psikolog Pendidikan dari University of Nebraska-Lincoln, melakukan penelitian terhadap orang tua dari 24 pemuda dengan prestasi nasional dan  internasional. Dia menjelaskan bawah anak-anak bisa berprestasi karena orang tua orang tua mencurahkan seluruh kemampuan mereka untuk membina perkembangan bakat anak-anak mereka

Orang tua menciptakan lingkungan yang membuat bakat bisa diidentifikasi sejak dini, diarahkan, dan memfasilitasi keterampilan dimiiki oleh anak-anak. Orang tua bisa bertanya kepada anak-anak kegiatan yang mereka sukai dan perhatikan  bagaimana hasilnya. Ingatlah, anda perlu menghargai jawaban apa pun yang diperoleh dan jangan langsung melarangnya. Apalagi mengalihkan kegiatan yang mereka sukai dengan hal lain.

Tugas dari orang tua adalah menemukan bakat, bukan berupaya mencipakan bakan dari kegiatan yang Anda senangi. Tidak jarang orang tua menawarkan begitu banyak kursus, dari musik, ballet, sepak bola, dan lainnya, seolah ingin menciptakan anak yang memiliki banyak keahlian. Tetapi tidak bisa menemukan bakat mana yang berharga bagi hidupanya kelak. Jangan-jangan kursus yang ditawarkan oleh orang tua sebenarnya tidak menarik bagi anak-anak. Cobalah cermati sekali lagi bakat anak-anak Anda.

Menemukan Bakat dengan Memperhatikan Anak Selama Waktu bermain

Saat anak-anak bermain, perhatikanlah apakah dia lebih suka menggambar di rumah atau bermain bolah di halaman. Kegiatan yang paling disukainya menjadi indikasi minatnya dan mungkin anda bisa menemukan bakatnya. Apabila orang tua terus mengamatinya selama bermain, Anda akan mengetahui pontesi bakat yang selama ini mengendap dalam dirinya.

 Ajak anak  mengenal Beragam Kegiatan

Sebagai orang tua, jangan sering melarang kegiatan anak. Sebaliknya ajak anak dalam berbagai kegiatan, agar memiliki berbagai pengalaman yang berbeda. Anak usia dibawah lima tahun biasanya penasaran ketika menemukan hal baru yang sebelumnya tidak pernah dilakukannya. Seolah dia menemukan keahlian baru. Bawa anak ketempat berbeda dan kenalkan dengan permainan yang baru. Misalnya, mengenalkan permainan sepeda kepada anak Anda dan turut bermain bersama-sama.

Sering Melarang Anak, Tetapi Tidak Mau Menjadi Pendengar yang Baik

Anak akan merasa kesal ketika orang tua bukan sebagai sosok pendengar yang baik. Anak-anak bakal enggan bercerita tentang apa yang disukai, keinginan, dan cita-cita mereka. Apalagi orang tua tidak pernah menanyakan kepada anak-anak. Jangan jadi orang tua kurang gaul deh. Bantu anak anda menemukan potensi dalam diri mereka. Bantu anak Anda mengenal potensi diri mereka

Anak merupakan hadiah terbesar bagi hidup Anda dan sudah semestinya menggali apa yang terpendam dalam diri mereka. Bantu anak-anak menemukan bakatnya. Dia mungkin senang melukis, menari, atau gemar berolah raga. Orang tua berperan dalam mendampingi anak-anak dalam melakukan kegiatan bermanfaat bagi hidupnya kelak.




Leave a comment

Comments will be approved before showing up.